Pada umumnya suatu negara tentu memiliki pasukan militer. Fungsi militer ini adalah untuk menjaga pertahanan suatu negara atau ketika harus menghadapi musuh dalam peperangan. Jadi, kebanyakan orang tentu mengira setiap negara pasti memiliki pasukan militer.
Nyatanya, beberapa negara di dunia justru tidak memiliki pasukan tempur atau militer. Sistem keamanan mereka terbatas pada polisi atau unit khusus. Berikut ini beberapa negara yang tidak memiliki pasukan militer di dunia.
1. Liechtenstein
Liechtenstein adalah sebuah negara kecil yang terletak di Eropa tengah. Negara ini berbatasan langsung dengan Swiss di Barat dan Selatan, dan Austria di Timur dan Utara. Wilayah negara ini hanya seluas 160 kilometer persegi lebih sedikit dan populasinya kurang lebih 37 ribu penduduk.
Tahun 1980, pasukan Swiss menembakkan senjata dalam latihan dan tidak sengaja membakar sebidang hutan di Liechtenstein. Insiden ini kabarnya diselesaikan hanya dengan sekotak anggur putih. Pada tahun 2007, 170 pasukan Swiss tersesat saat latihan dan memasuki wilayah Liechtenstein sejauh 1,5 km. Begitu menyadari mereka salah melanggar wilayah, pasukan tersebut segera berbalik dan kembali ke wilayah negaranya. Pasukan Swiss tersebut kemudian melaporkan hal ini pada pihak Liechtenstein dan meminta maaf secara resmi. Sungguh negara yang damai!
2. Palau
Palau, atau secara resmi disebut sebagai Republik Palau adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik. Populasinya sekitar 21 ribu orang yang tinggal menyebar di 250 pulau. Secara politik, Palau adalah republik presidensial yang memiliki hubungan kerjasama bebas dengan Amerika Serikat.
3. Kiribati
Kiribati juga merupakan negara kepulauan yang terletak di tengah Samudra Pasifik. Total area daratan negara ini seluas 800 kilometer persegi yang tersebar hingga seluas 3,5 juta kiloeter persegi. Kiribati merdeka dari Inggris pada tahun 1979 dengan ibu kotanya yaitu Tarawa Selatan.
4. Grenada
Grenada merupakan sebuah negara kepulauan di tenggara laut Karibia. Luas wilayah ini hanya 344 kilometer persegi dengan populasi sebanyak 110 ribu orang. Grenada juga terkenal sebagai pulau rempah berkat produksi pala serta sebagai salah satu negara pengekspor pala terbesar.
5. Marshall Islands
Marshall Island juga merupakan negara kepulauan di wilayah Samudra Pasifik. Populasinya mencapai sekitar 72.292 orang yang tinggal di 20 atol yang tersebar. Sama seperti palau, negara ini juga menjalin kerjasama bebas dengan Amerika Serikat.
6. Mauritius
Mauritius adalah sebuah negara kecil yang terletak di tenggara Benua Afrika. Kepulauan ini sebenarnya tidak berpenghuni sampai akhirnya Republik Belanda membangun koloni pada tahun 1638. Koloni ini kemudian meninggalkan pulau pada tahun 1710 dan 5 tahun kemudian menjadi koloni Perancis. Setelah sempat terjadi peperangan dengan Inggris dan menjadi milik Inggris, Mauritius akhirnya menjadi negara merdeka pada 12 Maret 1968 sebelum akhirnya menjadi republik Perserikatan pada tahun 1992.
7. Samoa
Samoa adalah sebuah negara merdeka yang terletak di Selatan Samudera Pasifik. Negara ini merdeka dari New Zealang pada tahun 1962. Sejak pertama kali dibentuk, Samoa tidak memiliki unit militer.
8. Nauru
Nauru merupakan negara kepulauan di tengah Samudra Pasifik. Negara terdekat dengan Nauru adalah Kiribati yang berjarak 300 kilometer ke timur. Negara ini memiliki penduduk sebanyak 9.488 orang yang tinggal di area sebesar 21 kilometer persegi.
9. Vatican City
Vatican city adalah negara yang terletak di tengah kota Roma. Area ini hanya seluat 44 hektar dengan populasi sebanyak 842 orang. Vatikan adalah negara terkecil dengan area dan populasi terkecil yang diakui secara internasional.
Meskipun tidak memiliki pasukan militer khusus, negara-negara ini tetap memiliki satuan kepolisian untuk menjaga keamanan. Beberapa negara juga memiliki tidak memiliki militer untuk menjaga kenetralan. Seandainya saja setiap orang dan setiap negara mau menjaga kedamaian dan menjunjung tinggi toleransi, mungkin tidak perlu lagi ada peperangan militer.