vMacam PERANG
vPerang Regular:
v– Adalah jenis Perang yang dilakonkan oleh dua pihak atau lebih dengan
vtata tradisi strategi dan taktik yang
konvensional dimana dilakukan
voleh pasukan berseragam yang
jelas dan kepemimpinan yang jelas
vserta menggunakan alutsista yang konvensional seperti senapan,
vtank, pesawat tempur, kapal laut
v
Perang Asimetrik
Perang Asimetrik
Suatu situasi konflik dimana salah satu peserta
yang lebih lemah mempergunakan taktik
yang tidak ortodox atau
yang diluar kelaziman saat menyerang titik terlemah dari kekuatan lawan
yang lebih kuat itu seperti dengan cara
yang dikenal melalui giat terorisme,
perang gerilya,
perang cyber dan semacamnya.
v•
Perang Irregular
Perang Irregular
v– Suatu kondisi Perang dimana ada satu atau lebih peserta perang yang
memanfaatkan kemampuan dan kekuatan irregular yang tidak
vtergantung pada besaran pasukan karena sangat memungkinkan
vperang ini dilakukan oleh satu orang saja dari suatu tempat yang jauh
vdari wilayah sengketanya
v– Perang irregular tidak dibatasi oleh besaran kekuatan tempur atau
vluasan daerah pertempuran
v
v
Contoh menarik untuk memudahkan pengertian dari Perang Asimetrik
adalah
pertarungan antara David dan Goliath
vYang sangat menonjol dalam mengadopsi taktik Perang Asimetrik
vantara lain;
v– Teroris
v– Media
v– Computer Hackers
v
vCyber
Warfare – Perang Dunia Maya
v
vDilakukan melalui pemanfaatan jaringan dunia maya.
v• Biasanya dilakukan oleh pasukan kecil yang memiliki kekuatan yang sangat besar dan kerap melebihi kekuatan pasukan utama.
v• Kerap dilakukan dalam keadaan situasi damai dan bersahabat.
v• Belum ada traktat kesepakatan yang mengatur perang ini sehingga bebas menghantam apa saja.
v• Salah satu pilihan taktik dari peserta konflik yang biasanya lebih lemah guna melakukan penyerangan pada sistem komputasi negara yang lebih kuat.
v
v• Kiat terorisme dalam bentuk lain yang mematikan dan tidak memerlukan serangan bunuh diri.
v• Cyber war disukai karena murah, diutamakan hanya dengan memahami ilmu komputer dan
telekomunikasi
yang lebih baik lagi bila ditambah kemampuan social engineering.
v• Cyber war adalah
model baru gaya Perang Gerilya dimana Pasukan Tempur modern tidak
lagi dibutuhkan untuk berhadapan langsung
dengan musuhnya.
v• Mengurangi banyak fatalitas akibat perang walau tak selalu bebas dari kegiatan berdarah.
vModa serangan
vSerangan
pada jaringan kabel (wired);
– Biasanya dibutuhkan computing power yang cukup tinggi untuk kejar kecepatan serangan, serta ada situasi dimana dimanfaatkan jaringan komputasi terdistribusi.
v• Serangan pada jaringan nir-kabel (wireless);
– Biasanya akan dibutukan high-power Network Interface Card (NIC) serta biasanya juga sebuah highgain (directional) external antenna (yang digunakan untuk meningkatkan jangkauan dan juga output power).
vKerentanan
• Exploits: kuda troya - virus
• Eavesdropping: menguping
• Social engineering dan human error: mengambil
keuntungan dari kelemahan orang yang diberi kepercayaan
• Denial of service attacks: membuat fasilitas tak berfungsi
sempurna atau mati sama sekali
• Indirect attacks: serangan
menggunakan proxy
• Backdoors: kiat mengakali otorisasi otentik
• Direct access attacks: serangan
langsung dengan mematahkan
keamanannya
vPotensi Sasaran Infrastruktur Strategis
v•
Udara
v• Waktu
v• Kelistrikan
v• Minyak & Gas
v• Keuangan
v• Air
v• Domains
v• Persepsi
v• Informasi & Komunikasi
v• Layanan Kedaruratan
v• Komando & Pengendali
v• Sasaran lain-lain
vPotensi Pemicu Perang Cyber
v
v
KEsiAPAN Indonesia
KEsiAPAN Indonesia
• Kesadaran publik
v– Memahami pentingnya isu informasi pribadi yang perlu dibatasi
v– Kesiapan sistem-sistem yang dipakainya
v– ID-CERT, ID-HERT
• Kebijakan-kebijakan
v– UU
ITE 2008, UU TNI, UU POLRI , UU Penanggulangan
Bencana
2007
v– Panduan Keamanan Informasi Depkominfo
v– ID-SIRTI
v– ISO 27001 series
v
• Kesiapan infrastruktur
v– TIK, Kelistrikan, Transportasi: penyelenggara & operator sinyal
v– Sektor Finansial: industri perbankan
v– Objects Vital Nasional
(SDA): pertambangan, minyak & gas
v– Fasilitas strategis sipil dan
militer: bandar udara/laut, alut sista
v
v