Halo Pembaca! Di luar dugaan, Microsoft ternyata merilis Windows 10
sebagai penerus Windows 8! Nggak kayak dugaan sebelumnya yang
disebut-sebut sebagai Windows 9. Tapi keputusan Microsoft untuk
menggunakan nama Windows 10 ini tepat, soalnya kalo pake nama Windows 9
jadi mirip sama Windows 95 dan Windows 98 yang udah jadul, hehehehe…
Katanya sih pilih angka 10 karena genap, soalnya kalo angka 9 kan
ganjil, bikin sial… #nyebar isu Screenshot Windows 10 sudah banyak beredar di internet, nah kayak gini tampangnya.
Nah kata Om Joe Belfiore yang tak lain adalah Presiden Windows bilang kalau Windows 10 adalah menggabungkan fungsionalitas desktop pada Windows 7 dengan tampangkotak-kotak keren dari Windows
8/8.1. Nah yang paling ditunggu-tunggu pengguna Windows lawas nih,
Windows 10 ini dilengkapi dengan tombol Start Menu hybrid yang
menggabungkan desain Aero Windows 7 dengan Modern UI milik Windows 8
yang tak hanya menampilkan aplikasi desktop tapi juga ada Start Screen
mini. Pengguna bisa mengubah ukuran Start Menu ini sesuai selera
Baca juga: Perkembangan Telematika di Indonesia
Saya sendiri merasakan ribetnya bolak-balik dari lingkungan desktop ke Start Screen di Windows 8.1! Belum lagi ketika akan menjalankan aplikasi yang shortcut-nya belum ada di desktop atau di Start Screen, musti nyari dulu ke All Apps. Biasanya sih, saya memanfaatkan fasilitas search untukmenemukan aplikasi, daripada musti ribet, hehehe
Baca juga: Review Asus X452EA, Notebook Tipis Bertenaga AMD APU Kabini
Multiple desktop adalah salah satu fitur unggulan dari Windows 10 yang disebut dengan Task View. Secara umum tak jauh berbeda dengan vitual desktop di Mac OS X atau Linux. Pengguna dapat beralih dari desktop satu ke desktop lainnya dengan menekan CTRL + V. Fitur ini dapat meningkatkan kemamuan multitasking secara signifikan. Saya sih nggak terkejut dengan fitur ini, lha saya udah sering pake di Linux dan Mac OS X, heheheh…
Jika menggunakan nama Windows 10 tidak akan ada masalah pada identifikasi dirinya sendiri. Sedangkan bila menggunakan nama Windows 9, maka identifikasi dirinya sendiri akan lebih sulit karena Microsoft telah memiliki sistem operasi yang menggunakan nama yang mirip, yakni Windows 95 dan Windows 98.
Baca juga: Review Asus X200CA-KX188D Putih, Bertenaga Intel Celeron 1007U
Source 1 | Source 2 | Source 3 | Source 3 | Source 4
Microsoft mengungkapkan bahwa Windows 10 Consumer Preview akan dirilis paling cepat awal 2015 mendatang. Raksasa perangkat lunak asal Redmond ini juga memperingatkan konsumen yang telah mengunduh Windows 10 Technical Preview untuk tidak digunakan dalam komputasi sehari-hari karena masih banyak memiliki kekurangan. Saya sih memutuskan untuk tidak mengunduh Windows 10 Technical Preview, nunggu yang versi Consumer Review aja nanti diulas di blog ini, hehehe
Nah kata Om Joe Belfiore yang tak lain adalah Presiden Windows bilang kalau Windows 10 adalah menggabungkan fungsionalitas desktop pada Windows 7 dengan tampang
Baca juga: Perkembangan Telematika di Indonesia
Fitur Baru Windows 10
Selain Start menu, fitur baru yang ditawarkan oleh Windows 10 adalah Universal App atau aplikasi yang berbasis Modern UI dapat berjalan dilingkungan desktop seperti aplikasi biasa. Sebelumnya aplikasi berbasis Modern UI hanya dapat dijalankan melalui Start Screen dan tak dapat running di desktop. Ini merupakan langkah cerdas Microsoft karena banyak pengguna yang tidak nyaman harus bolak-balik dari desktop ke Modern UI di Windows 8.Saya sendiri merasakan ribetnya bolak-balik dari lingkungan desktop ke Start Screen di Windows 8.1! Belum lagi ketika akan menjalankan aplikasi yang shortcut-nya belum ada di desktop atau di Start Screen, musti nyari dulu ke All Apps. Biasanya sih, saya memanfaatkan fasilitas search untukmenemukan aplikasi, daripada musti ribet, hehehe
Baca juga: Review Asus X452EA, Notebook Tipis Bertenaga AMD APU Kabini
Multiple desktop adalah salah satu fitur unggulan dari Windows 10 yang disebut dengan Task View. Secara umum tak jauh berbeda dengan vitual desktop di Mac OS X atau Linux. Pengguna dapat beralih dari desktop satu ke desktop lainnya dengan menekan CTRL + V. Fitur ini dapat meningkatkan kemamuan multitasking secara signifikan. Saya sih nggak terkejut dengan fitur ini, lha saya udah sering pake di Linux dan Mac OS X, heheheh…
Kenapa Nggak Pake Nama Windows 9?
Ada pengguna Reddit yang ngaku pengembang Windows mengungkapkan alasan teknis mengapa nama Windows 9 tidak digunakan dan memilih nama Windows 10. Pengembang tersebut menuliskan beberapa kode pemrograman yang menjadi alasan dibalik penamaan Windows 10. Ia mengatakan nama Windows 10 digunakan untuk mengidentifikasi dirinya sendiri.Jika menggunakan nama Windows 10 tidak akan ada masalah pada identifikasi dirinya sendiri. Sedangkan bila menggunakan nama Windows 9, maka identifikasi dirinya sendiri akan lebih sulit karena Microsoft telah memiliki sistem operasi yang menggunakan nama yang mirip, yakni Windows 95 dan Windows 98.
Baca juga: Review Asus X200CA-KX188D Putih, Bertenaga Intel Celeron 1007U
Sistem yang Dibutuhkan untuk Menjalankan Windows 10
- Komputer dengan prosesor berkecepatan 1GHz atau lebih cepat
- Memori RAM minimal 1GB untuk 32-bit dan 2GB untuk varian 64-bit
- Ruang kosong pada hard disk minimal 16GB
- Kartu grafis kompatibel dengan Microsoft DrectX 9 dengan driver WDDM
Cara Download Windows 10 Technical Preview
- Pastikan Anda memiliki akun Microsoft dan memiliki koneksi internet yang memadai. Jika belum memiliki, buat akun Microsoft melalui tautan berikut ini.
- Pastikan koneksi internet memadai untuk download file ISO Windows 10 Technical Preview. Lakukan back up data jika di-install pada sistem atau komputer utama Anda.
- Bergabung dengan Windows Insider Program melalui tautan berikut ini.
- Download file instalasi atau ISO Windows 10 Technical Preview melalui tautan berikut ini. Windows 10 Technical Preview tersedia dalam dua varian, yakni Windows 10 Technical Preview x86 dengan ukuran 2,9GB dan Windows 10 Technical Preview x64 dengan ukuran 3,8GB.
- Simpan product key Windows 10 Technical Preview yang diberikan oleh Microsoft untuk instalasi di sistem Anda.
- Setelah download ISO atau installer Windows 10 Technical Preview selesai, bakar file ISO ke DVD atau buat USB installer untuk media instalasi di sistem Anda.
Kapan Windows 10 Dirilis ke Konsumen?
Windows 10 diperkirakan akan mencapai versi Beta atau Consumer Preview pada April 2015 mendatang saat ajang Microsoft Build Conference digelar. Nah diperkirakan nih, Windows 10 bakal dirilis ke konsumen pada pertengahan tahun 2015 atau paling lamabat ya akhir 2015 deh… Tebakan saya sih, Microsoft bakal rilis Windows 10 ini sekitar bulan Oktober atau November 2015Source 1 | Source 2 | Source 3 | Source 3 | Source 4
Update 03/10/2014: Direct Download Windows 10 Technical Preview
Bagi yang nggak mau ribet dengan pendaftaran di atas, dapat download langsung Windows 10 Technical Review melalui tautan berikut ini, Tapi tetep wajib punya akun Microsoft lho yaUpdate 05/10/2014: DirectX 12 & Rilis Windows 10 Consumer Preview
Sistem operasi Windows 10 dipastikan akan hadir dengan standar DirectX 12 yang akan membawa peningkatan kualitas grafis pada game-game di masa depan yang mendukung standar tersebut. Informasi mengenai kehadiran DirectX 12 pada Windows 10 diungkapkan secara langsung oleh Bryan Langley dari Microsoft melalui posting blog-nya. Bagi pengguna kartu grafis Nvidia generasi Fermi, Kepler & Maxwell nggak perlu khawatir, katanya nanti bakal dukung DirectX 12. AMD Redeon gimana gan? Kabarnya AMD Radeon generasi GCN (Graphics Core Next) juga bakal dukung DirectX 12 ini. CMIIWMicrosoft mengungkapkan bahwa Windows 10 Consumer Preview akan dirilis paling cepat awal 2015 mendatang. Raksasa perangkat lunak asal Redmond ini juga memperingatkan konsumen yang telah mengunduh Windows 10 Technical Preview untuk tidak digunakan dalam komputasi sehari-hari karena masih banyak memiliki kekurangan. Saya sih memutuskan untuk tidak mengunduh Windows 10 Technical Preview, nunggu yang versi Consumer Review aja nanti diulas di blog ini, hehehe